Lemhannas RI melalui Deputi Bidang Pemantapan Nilai-Nilai Kebangsaan menyelenggarakan kegiatan Dialog Wawasan Kebangsaan di Provinsi Jawa Tengah yang resmi dibuka oleh Sekretaris Utama Lemhannas RI Komjen Pol Drs. R. Z. Panca Putra, M.Si di Ballroom Metro Park View Hotel Semarang, pada Rabu (9/10). Kegiatan tersebut bertujuan untuk memperkuat kapasitas sumber daya manusia dalam rangka menyongsong Indonesia Emas 2045 sesuai dengan tema yang diusung “Penguatan Kapasitas Sumber Daya Manusia dalam Rangka Menyongsong Indonesia Emas 2045”.
Kegiatan tersebut diikuti 100 peserta yang terdiri dari berbagai latar belakang, dan akan dilangsungkan selama tiga hari, dimulai dari tanggal 9 hingga 11 Oktober 2024. Peserta akan dibekali dengan materi utama, yakni Pancasila, UUD NRI 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan Bhinneka Tunggal Ika. Selain materi utama, peserta juga akan dibekali materi penunjang, yakni pengantar pimpinan, pengantar program, perkembangan lingkungan strategis, kearifan lokal, dan petunjuk penulisan esai kelompok serta mekanisme diskusi.
Dalam sambutannya, Panca Putra mengatakan bahwa tema yang diangkat sangat relevan dan penting dalam konteks pembangunan dan tantangan bangsa Indonesia saat ini maupun ke depan. “Dalam menyongsong Indonesia Emas 2045, kita dihadapkan pada tantangan besar bangsa, yaitu bagaimana mempersiapkan sumber daya manusia yang unggul, kompeten, dan berdaya saing global,” kata Panca Putra.
Lebih lanjut, Panca Putra menyampaikan dalam era globalisasi yang ditandai revolusi industri 4.0 dan mengarah pada masyarakat 5.0 saat ini, kualitas sumber daya manusia menjadi kunci utama untuk mencapai kemajuan dan kesejahteraan suatu bangsa. Penguatan kapasitas sumber daya manusia tidak hanya mencakup aspek pengetahuan dan keterampilan teknis, tetapi juga mencakup penguatan karakter bangsa yang berlandaskan wawasan kebangsaan dan semangat nasionalisme.
Hal tersebut sejalan dengan adanya bonus demografi di Indonesia yang sudah dimulai sejak tahun 2015 dan akan mencapai puncaknya pada tahun 2030. “Kondisi ini tentunya menjadi peluang yang positif apabila dipersiapkan dan dikelola dengan baik dalam rangka mewujudkan Indonesia emas 2045,” ujar Panca Putra.
Tentang potensi sumber daya manusia, Provinsi Jawa Tengah memiliki potensi yang luar biasa. Hal tersebut terlihat dari jumlah penduduk yang signifikan, yakni 37,892 juta jiwa atau 13,46% dari 281,6 juta jiwa penduduk Indonesia. Dengan kekayaan sumber daya manusia tersebut, Provinsi Jawa Tengah dapat mewujudkan salah satu pilar penting dalam pembangunan bangsa.
Provinsi yang dikenal dengan keberagaman budaya yang luar biasa tersebut juga menjadikannya sebagai salah satu daerah miniatur Indonesia yang merefleksikan harmoni dalam kebhinnekaan dan termasuk daerah yang toleran. Selain itu, Jawa Tengah juga dikenal sebagai salah satu provinsi dengan kualitas pendidikan yang baik. Terbukti dengan hadirnya berbagai institusi pendidikan unggulan yang mencetak generasi-generasi berprestasi.
Di akhir sambutannya, Panca Putra berharap dialog wawasan kebangsaan yang berlangsung dapat berjalan lancar dan memberikan manfaat yang besar bagi semua peserta dalam merawat dan menjaga semangat nilai-nilai kebangsaan yang menjadi modal utama dalam mempersiapkan sumber daya manusia Indonesia yang unggul dan kuat serta berkarakter kebangsaan dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045.