
Sejumlah mahasiswa Universitas Muhammadiyah Ponorogo dan Universitas Kristen Indonesia mengunjungi Lemhannas RI pada Rabu (5/6). Pada kesempatan tersebut, Kepala Biro Kerja Sama dan Hukum Lemhannas RI Brigjen TNI (Mar) Raja Erjan H. S. Girsang, S.E., M.M., M.Sc., mewakili pimpinan Lemhannas RI, menerima kunjungan tersebut.
“Saya atas nama lembaga menyambut baik kegiatan yang dilakukan Universitas Muhammadiyah Ponorogo dan Universitas Kristen Indonesia yang pada hari ini berkunjung ke Lemhannas RI,” kata Kepala Biro Kerja Sama dan Hukum Lemhannas RI. Menurut Kepala Biro Kerja Sama dan Hukum Lemhannas RI, hal ini merupakan suatu yang sangat luar biasa, yang mana dua perguruan tinggi dengan basis keagamaan yang berbeda bisa berkumpul di Lemhannas RI.
Dalam kesempatan tersebut, Kepala Biro Kerja Sama dan Hukum Lemhannas RI menjelaskan bahwa Lemhannas RI adalah lembaga yang memberikan penjelasan dan pemahaman kepada komponen bangsa tentang pentingnya wawasan kebangsaan. Oleh karena itu, diharapkan dapat dijalin kerja sama antara Lemhannas RI dengan Universitas Muhammadiyah Ponorogo dan Universitas Kristen Indonesia ke depannya.
Ambiro Puji Asmaroini, M.Pd. mewakili Universitas Muhammadiyah Ponorogo pada sambutannya mengucapkan terima kasih atas kesempatan untuk melaksanakan Studi Lembaga Pemerintahan di Lemhannas RI. Dalam kegiatan tersebut, mahasiswa diberikan kesempatan untuk belajar di luar kampus. “Besar harapan kami agar mahasiswa banyak menimba ilmu dari Lemhannas RI yang akan dipraktekkan di dunia nyata, terlebih mahasiswa kami adalah calon guru yang akan mengajarkan karakter dan lembaga negara,” ucap Ambiro Puji Asmaroini, M.Pd.
Pada kesempatan yang sama, Dr. E. Handayani Tyas, M.Pd. mewakili jajaran Universitas Kristen Indonesia menyampaikan bahwa diperlukan kolaborasi, sinergi, dan kebersamaan agar Indonesia bisa semakin hebat. Dalam perjalanannya, bangsa Indonesia pasti menghadapi ancaman, gangguan, hambatan, dan tantangan. Namun, bangsa Indonesia tidak boleh takut dengan ancaman, gangguan, hambatan, dan tantangan yang datang. “Kita akan senantiasa belajar dan belajar lagi karena belajar tidak ada habisnya dan putusnya,” pungkas Dr. E. Handayani Tyas, M.Pd.
Kasubdit Sarpras Kedeputian Pemantapan Nilai-Nilai Kebangsaan Kolonel Pas Sigit Hardjanto, S.H., M.H. yang menjadi narasumber menyampaikan bahwa dalam menghadapi kondisi dewasa kini perlu adanya penanaman nilai-nilai kebangsaan melalui jalur pendidikan yang berkelanjutan. Untuk mewujudkan hal tersebut, diperlukan karakter moral, karakter sosial, dan karakter profesional.
Oleh karena itu, para mahasiswa Universitas Muhammadiyah Ponorogo dan Universitas Kristen Indonesia diimbau untuk selalu mengimplementasikan nilai-nilai kebangsaan. “Implementasikan nilai-nilai mulai dari sekarang, mulai dari diri sendiri, keluarga, dan lingkungan,” pungkas Kolonel Pas Sigit Hardjanto, S.H., M.H.